Pengertian Forex dan Futures
Forex dan futures adalah dua jenis investasi di pasar valuta asing. Pasar ini dikenal sebagai pasar keuangan terbesar di dunia. Berinvestasi di pasar valuta asing sangat menarik bagi banyak orang di Indonesia dan seluruh dunia karena dapat memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Forex dan futures berbeda dalam cara mereka diperdagangkan dan jenis kontrak yang dipergunakan. Mari kita pelajari perbedaan antara forex dan futures dan bagaimana masing-masing dioperasikan di Indonesia.
Forex atau foreign exchange adalah perdagangan mata uang dari negara yang berbeda. Forex dijual dengan harga yang berbeda-beda tergantung pada permintaan pasar. Harga mata uang dinyatakan dalam pasangan, sebagai contoh EUR/USD, yang berarti harga satu euro dalam dolar Amerika Serikat. Forex biasanya diperdagangkan di pasar spot atau tunai, yang berarti jika Anda membeli mata uang pada suatu level harga, Anda akan menerima mata uang tersebut secara tunai. Selain pasar spot, forex juga diperdagangkan di pasar forward dan swap.
Di sisi lain, futures atau kontrak berjangka adalah suatu jenis kontrak perdagangan yang berlaku untuk jangka waktu tertentu, di mana sebuah aset dijual atau dibeli dengan harga tertentu di masa yang akan datang. Futures diperdagangkan di bursa atau pasar terorganisir dan memiliki ukuran kontrak standard yang umumnya lebih besar dari perdagangan forex.
Kontrak futures memiliki tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan, sebagian besar kontrak futures berjangka antara tiga bulan hingga dua tahun. Kontrak berjangka biasanya memiliki biaya penyelesaian di masa depan. Biaya tersebut dikalkulasikan berdasarkan perbedaan harga saat kontrak dibeli dan saat kontrak berakhir. Futures dapat diperdagangkan pada bursa atau platform perdagangan online yang ditawarkan oleh broker.
Ada beberapa perbedaan antara forex dan futures. Pertama, forex diperdagangkan di pasar spot atau tunai, sementara futures diperdagangkan di pasar berjangka. Kedua, dalam forex, kontrak perdagangan tidak memiliki ukuran yang pasti dan tersedia dalam berbagai ukuran, sedangkan futures memiliki ukuran kontrak standar. Ketiga, forex tidak dilakukan berdasarkan kontrak berjangka tetapi dengan langsung membeli atau menjual mata uang, sehingga tidak memiliki tanggal jatuh tempo.
Keuntungan dari perdagangan forex adalah likuiditasnya yang tinggi dan harga yang stabil karena karakteristik pasar terdesentralisasi yang memastikan perdagangan yang adil. Selain itu, forex memungkinkan trader untuk membeli mata uang dengan leverage. Leverage memungkinkan para trader untuk membeli mata uang dengan modal yang lebih sedikit daripada yang diperlukan untuk membeli secara aktif di pasar. Di Indonesia, forex dapat diperdagangkan melalui platform online yang disediakan oleh broker forex terkemuka.
Sementara itu, futures menawarkan keamanan yang lebih besar karena perdagangan dilakukan melalui bursa dengan kontrak berstandar dan jelas. Kontrak futures memiliki tanggal jatuh tempo dan harga yang disepakati di awal kontrak, sehingga para pedagang dapat memprediksi risiko dan potensi keuntungan mereka dengan lebih akurat. Futures juga dapat digunakan untuk melindungi risiko pasar seperti inflasi atau perubahan kurs mata uang.
Dalam kesimpulan, forex dan futures adalah dua jenis investasi yang berbeda di pasar valuta asing. Setiap jenis investasi memiliki keuntungan dan risikonya sendiri. Investasi forex berisiko tinggi tetapi memberikan keuntungan substansial jika dilakukan dengan benar, sementara futures menawarkan keamanan dan prediksi risiko yang lebih akurat. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan untuk mempelajari dan memahami risiko dan manfaat yang dihadapi dalam investasi ini.
Ketika berbicara tentang trading, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan seperti perbedaan antara trading saham dan forex. Namun, penting juga untuk memahami perbedaan antara forex dan futures. Memahami perbedaan ini akan memungkinkan anda untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam trading anda.
Perbedaan dari Segi Komoditas yang Ditransaksikan
Forex dan futures adalah dua jenis perdagangan yang seringkali disalah artikan oleh investor pemula. Banyak orang memandang sama perdagangan forex dengan futures, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan yang mendasar antara forex dan futures adalah segi komoditas yang diperdagangkan.
Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Artinya, forex memfasilitasi perdagangan antara mata uang dari berbagai negara di seluruh dunia. Berbeda dengan itu, futures melibatkan kontrak perdagangan yang mengikat dua pihak untuk membeli atau menjual aset tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. Perbedaan ini memberi gambaran mengenai jenis komoditas yang terlibat dalam kedua perdagangan tersebut.
Forex
Forex merupakan perdagangan mata uang asing yang menjadi pilihan banyak investor di seluruh dunia. Melalui platform perdagangan forex, investor dapat langsung bertransaksi dengan mata uang asing, seperti dolar Amerika, euro, yen Jepang, dan poundsterling Inggris. Dalam perdagangan forex, investor dapat memperdagangkan beberapa pasang mata uang, seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD. Selain itu, investor juga bisa memperdagangkan komoditas seperti emas, perak, minyak mentah, dan gas alam melalui instrumen trading tertentu.
Perdagangan mata uang asing memiliki keunggulan, yaitu pasar forex buka selama 24 jam, 5 hari seminggu, sehingga memberikan kebebasan bagi investor yang ingin bertransaksi di waktu yang fleksibel. Selain itu, forex memiliki likuiditas yang tinggi dan biaya transaksi yang relatif rendah, membuat perdagangan forex jadi lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan perdagangan konvensional.
Futures
Sementara forex melibatkan perdagangan mata uang asing, futures melibatkan kontrak untuk memperdagangkan aset tertentu di masa depan. Komoditas yang diperdagangkan dalam futures bisa berupa indeks saham, mata uang, komoditas, dll. Sebagai contoh, jika seorang investor ingin membeli kontrak futures minyak, maka ia akan sepakat dengan pihak lain untuk membeli minyak dengan harga tertentu di masa depan.
Futures adalah instrumen keuangan yang kompleks, dan memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan perdagangan forex. Hal ini disebabkan oleh kontrak futures yang membatasi kerugian atau keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Artinya, bila harga aset yang diperdagangkan melebihi harga yang telah ditetapkan dalam kontrak, investor tidak akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, dan bila harga aset justru turun, ia akan mengalami kerugian yang lebih besar.
Similitude
Walaupun ada banyak perbedaan antara forex dan futures, kedua investasi ini memiliki kesamaan. Baik forex maupun futures merupakan jenis investasi yang melibatkan risiko, dan membutuhkan pemahaman baik dari analisa fundamental maupun teknikal untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Keduanya juga memiliki potensi keuntungan yang besar dan memberikan kesempatan bagi investor untuk menjalankan strategi trading yang berbeda-beda. Namun, penting bagi seorang investor untuk memahami perbedaan utama antara keduanya, agar bisa memilih jenis investasi yang cocok untuk dirinya sendiri.
Dalam memilih jenis investasi, setiap investor harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat toleransi risiko, serta pengalaman dan pengetahuan dalam hal trading. Dengan memahami perbedaan dari segi komoditas yang diperdagangkan, seorang investor bisa lebih mudah menentukan pilihan dan menerapkan strategi trading yang sesuai.
Perbedaan Dalam Hal Kewajiban Penyelesaian Kontrak
Dalam trading forex, keuntungan dan rugi akan dihitung berdasarkan selisih harga yang timbul pada saat pembukaan posisi dan pada saat penutupan posisi. Hal ini dikarenakan kontrak dalam forex berbeda dengan futures. Pada futures, keuntungan atau rugi akan dihitung berdasarkan selisih harga antara harga pembukaan kontrak dengan harga penyelesaian kontrak di masa depan.
Contohnya jika seseorang membuka posisi buy forex pada pasangan mata uang USD/JPY pada harga 110.60 dan menutupnya pada harga 111.00, maka keuntungan yang diperoleh adalah selisih harga 111.00 dan 110.60 atau sebesar 40 pips. Namun pada futures, jika seseorang membeli kontrak futures pada harga 110.60 dan menjualnya di masa depan pada harga 111.00, maka keuntungan yang didapat adalah selisih antara harga pembukaan kontrak dan harga penyelesaian kontrak di masa depan.
Karena cara perhitungan keuntungan dan rugi yang berbeda pada forex dan futures, maka kewajiban penyelesaian kontrak pun berbeda. Pada forex, kewajiban penyelesaian kontrak dapat dilakukan secara berulang kali, sesuai dengan keinginan trader. Sedangkan pada futures, dilakukan penyelesaian kontrak hanya pada saat jatuh tempo atau tanggal yang telah ditentukan pada kontrak tersebut.
Penyelesaian kontrak pada futures dilakukan secara massal dan umumnya menggunakan jasa perusahaan kliring atau clear house. Perusahaan kliring bertindak sebagai pihak yang menjamin kewajiban trader untuk menyelesaikan kontraknya. Jika trader tidak mampu menyelesaikan kontraknya, maka perusahaan kliring akan menyelesaikan kontrak tersebut dengan cara membeli atau menjual kontrak tersebut di pasar.
Hal tersebut tidak berlaku pada forex, dimana trader bisa melakukan penyelesaian kontrak sesuai kebutuhannya. Trader dapat melakukan closing atau menutup posisi pada saat yang diinginkan, meskipun telah terlewat dari jatuh tempo yang telah ditentukan.
Perbedaan kewajiban penyelesaian kontrak pada forex dan futures juga membuat perbedaan pada margin yang dibutuhkan. Pada futures, umumnya diperlukan margin atau jaminan yang cukup besar, karena dilakukan penyelesaian kontrak hanya pada saat jatuh tempo yang telah ditentukan. Sedangkan pada forex, margin yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan trader. Dengan begitu, trader dapat mengetahui berapa besar dana yang akan diinvestasikan dalam trading forex.
Kesimpulannya, perbedaan kewajiban penyelesaian kontrak pada forex dan futures menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh trader sebelum memulai trading. Jika seorang trader memutuskan untuk trading futures, maka harus siap dengan margin dan biaya penyelesaian kontrak yang cukup besar. Sedangkan jika memilih trading forex, trader harus memperhatikan penyelesaian kontrak yang bisa dilakukan sewaktu-waktu dan memperkirakan besarnya margin yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya.
Perbedaan dalam Persyaratan Modal Awal
Investasi di pasar keuangan dapat memberikan keuntungan bagi para investor, baik itu melalui trading forex maupun futures. Trading forex dan futures memiliki perbedaan dalam persyaratan modal awal yang berbeda. Berikut adalah perbedaan dalam persyaratan modal awal antara trading forex dan futures di Indonesia:
1. Ukuran Kontrak
Perbedaan pertama antara trading forex dan futures terletak pada ukuran kontrak. Ukuran kontrak pada trading forex jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan futures. Karena forex melakukan transaksi dalam satuan lot, maka trader dapat memilih lot yang sesuai dengan kemampuan modalnya. Sementara itu, pada futures, ukuran kontrak dibatasi oleh exchange yang mengatur futures tersebut.
Dalam bahasa mudah, ukuran kontrak pada futures biasanya lebih besar dan selalu dalam satuan lot tertentu. Sehingga, persyaratan modal awal untuk berinvestasi di futures menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan forex. Jadi, bagi investor yang memiliki modal terbatas, dapat memilih untuk melakukan trading forex dengan kontrak yang lebih fleksibel.
2. Margins
Perbedaan kedua antara trading forex dan futures terletak pada margin. Margin adalah persentase dari nilai kontrak yang harus dipenuhi oleh investor bagi perdagangan tersebut. Pada trading forex, margin yang harus dibayarkan oleh investor cenderung lebih kecil dibandingkan dengan futures.
Hal ini dikarenakan forex memperbolehkan trader untuk melakukan transaksi dengan leverage atau pinjaman modal dari broker. Dalam forex, leverage dapat mencapai hingga 1:200, artinya untuk melakukan transaksi senilai 100.000 USD, trader hanya perlu memiliki modal sebesar 500 USD.
Sedangkan pada futures, margin yang harus dibayarkan oleh investor biasanya lebih besar dan tidak ada leverage. Sehingga, trader harus menyetor sejumlah modal yang lebih besar untuk melakukan transaksi pada futures.
3. Ketentuan Kontrak
Perbedaan ketiga antara trading forex dan futures terletak pada ketentuan kontrak. Ketentuan kontrak pada futures jauh lebih ketat dibandingkan dengan forex. Pada trading futures, kontrak harus disetujui oleh kedua belah pihak dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh exchange. Sehingga, investor harus melakukan trading pada harga yang telah ditetapkan dan jumlah kontrak yang telah dibatasi.
Sedangkan pada forex, tidak ada aturan khusus mengenai ketentuan kontrak. Investor bisa mengambil posisi jual atau beli pada mata uang yang dipilih dengan jumlah lot yang sesuai dengan kemampuan modalnya. Hal ini memudahkan investor untuk mengatur trading plan dan strategi yang diinginkan.
4. Perubahan Harga
Perbedaan keempat antara trading forex dan futures terletak pada perubahan harga. Perubahan harga pada futures cenderung lebih volatile dibandingkan dengan forex. Hal ini dikarenakan futures memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan forex.
Pada futures, investor dapat membuat keuntungan besar dalam waktu singkat, namun juga dapat menderita kerugian besar dalam waktu singkat juga. Sehingga, persyaratan modal awal untuk trading futures harus lebih besar dibandingkan dengan forex. Sedangkan pada forex, perubahan harga cenderung fluktuatif dan cenderung stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dalam kesimpulannya, perbedaan dalam persyaratan modal awal antara trading forex dan futures sangat penting untuk diperhatikan oleh investor. Setiap pasar memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda, sehingga investor harus memilih pasar yang sesuai dengan kemampuan modal dan kemampuan tradingnya. Sehingga, investor dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian dalam melakukan investasi di pasar keuangan.
Berdagang di pasar keuangan adalah tentang memprediksi harga, melepas dan membeli saat yang tepat. Namun, bagi pemula, menemukan platform trading yang tepat bisa sangat sulit. Kami merekomendasikan menggunakan platform trading forex terbaik untuk memudahkan anda dalam trading.
Keuntungan dan Risiko yang Berbeda di Forex dan Futures
Forex dan futures adalah dua jenis perdagangan yang sangat populer di Indonesia. Kedua jenis perdagangan ini bisa memberikan keuntungan yang besar, tetapi juga ada risiko yang harus dihadapi. Masing-masing jenis perdagangan ini memiliki perbedaan dan kesamaan, sehingga sebaiknya Anda memahami keuntungan dan risiko ketika melakukan perdagangan di pasar Forex dan Futures.
1. Perbedaan Forex dan Futures
Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing yang dilakukan dalam bentuk pasangan mata uang. Pasangan mata uang tersebut bisa memperlihatkan pertukaran nilai dari dua mata uang berbeda, seperti USD/EUR, USD/JPY, dan lain sebagainya. Disisi lain, futures adalah kontrak berjangka atau perjanjian untuk membeli atau menjual aset tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Keuntungan Perdagangan Forex
Keuntungan dari perdagangan Forex adalah bahwa pasar Forex beroperasi 24 jam sehari (kecuali akhir pekan), dan kebanyakan broker Forex menawarkan leverage tinggi. Leverage memungkinkan trader untuk mengambil posisi yang lebih besar dari modal yang tersedia dan memperbesar potensi keuntungan. Selain itu, pasar Forex memiliki volume perdagangan harian yang sangat besar yaitu mencapai triliunan dolar AS.
3. Risiko Perdagangan Forex
Perdagangan Forex juga memiliki risiko karena fluktuasi nilai tukar mata uang yang besar. Ini membuat pasar Forex sangat volatil dan tidak stabil, sehingga investor perlu memperhatikan risiko dan memahami cara mengelolanya. Leverage tinggi juga dapat memperbesar risiko kerugian yang terkait dengan perdagangan Forex.
4. Keuntungan Perdagangan Futures
Kontrak futures memungkinkan investor untuk mengunci harga asset di masa depan, sehingga investor dapat melindungi diri dari fluktuasi harga yang merugikan. Kontrak futures juga mencakup komoditas seperti emas, minyak, jagung, dan gandum, memungkinkan investor untuk memperoleh eksposur ke seluruh sektor ekonomi.
5. Risiko Perdagangan Futures
Walaupun kontrak futures dapat membantu investor untuk melindungi diri dari fluktuasi harga dan mencari keuntungan, tetapi kontrak futures memiliki risiko. Risiko terbesar dalam perdagangan futures adalah ketika harga asset mencapai tingkat yang tidak dapat diprediksi oleh investor. Risiko lainnya termasuk risiko likuiditas dan risiko perubahan dalam persyaratan margin.
Kesimpulan
Forex dan futures memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Ada begitu banyak aspek ketika datang untuk melakukan perdagangan dalam pasar keuangan, sehingga penting bagi investor untuk memahami lebih banyak tentang perdagangan Forex dan futures sebelum melakukan investasi besar. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan risiko dari keduanya, Anda dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan di pasar Forex dan Futures.
Bila anda baru memulai trading, anda mungkin sedikit bingung tentang apa itu broker forex. Kami merekomendasikan bahwa anda mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari broker forex terbaik di Indonesia saat memulai. Selain itu, anda mungkin juga ingin menggunakan pengganti sertifikat deposito dengan aplikasi trading forex terpercaya OJK.