Pengertian Shared Hosting Server
Shared Hosting Server merupakan salah satu layanan hosting yang digunakan oleh banyak pengguna. Anda tidak akan memiliki server yang khusus, tetapi akan menggunakan server yang sama dengan pengguna lainnya. Oleh karena itu, Shared Hosting Server sering disebut sebagai hosting bersama.
Meskipun Anda menggunakan satu server bersama pengguna lain dengan paket yang sama, Anda masih bisa mengakses website Anda dengan mudah. Karena server tersebut dilengkapi dengan banyak sumber daya yang dapat didistribusikan diantara pengguna lainnya.
Shared Hosting Server adalah pilihan yang tepat bagi Anda jika Anda memiliki website yang relatif kecil dan hanya menerima sedikit traffic. Ini juga merupakan pilihan yang murah bagi pengguna individu atau usaha kecil.
Ada berbagai jenis layanan Shared Hosting Server yang tersedia, baik di dalam maupun di luar negeri. Di Indonesia, ada banyak penyedia jasa Shared Hosting Server yang terkenal seperti Hostinger, Niagahoster, dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih layanan Shared Hosting Server yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan budget yang tersedia.
Pada umumnya, Shared Hosting Server menyediakan kontrol panel untuk mempermudah penggunanya mengatur website mereka, seperti mengedit file, menginstal program, mengatur database, hingga backup dan mengembalikan data.
Anda juga dapat memilih antara berbagai sistem operasi untuk server Anda, seperti Linux atau Windows. Pilihan sistem operasi ini harus ditentukan berdasarkan kebutuhan website Anda dan fitur-fitur yang ingin Anda gunakan.
Shared Hosting Server juga menyediakan fasilitas backup data. Backup ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kehilangan data yang sensitif atau website Anda karena kesalahan pada sistem atau terjadinya serangan virus.
Salah satu kelemahan dari menggunakan Shared Hosting Server adalah jika terdapat pengguna lain pada server yang sama dengan website berbahaya atau terindikasi spam. Maka website Anda juga akan terkena dampaknya.
Terakhir, meskipun Shared Hosting Server menyediakan sumber daya yang cukup untuk pengguna, Anda tetap akan terkena batasan pada sumber daya tersebut. Jika website Anda terlalu besar atau mendapatkan traffic yang tinggi, Anda akan membutuhkan server yang lebih kuat seperti VPS atau Dedicated Server.
Jadi, jika Anda memiliki website yang kecil dan mendapatkan traffic yang sedikit, Shared Hosting Server adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Anda dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan budget yang tersedia. Selamat mencoba!
Bagaimana Shared Hosting Berfungsi?
Shared hosting adalah salah satu opsi hosting yang paling umum digunakan dan cocok bagi pemilik website dengan budget terbatas. Sebuah server hosting diisi dengan beberapa website dan setiap website berbagi sumber daya yang sama, termasuk CPU, RAM, dan ruang penyimpanan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara kerja shared hosting dan keuntungan dan kerugian yang terkait dengan metode hosting ini.
Ketika seseorang membuat website, keberhasilannya bergantung pada kesediaannya untuk memilih jenis hosting yang tepat. Shared hosting mungkin merupakan pilihan terbaik untuk pemilik website bisnis dengan sedikit budget, karena biayanya relatif murah. Namun, bagaimana cara kerja shared hosting server? Server hosting mungkin akan mengelabui pada awalnya, tetapi sebenarnya cukup sederhana.
Ketika Anda memilih shared hosting, Anda memilih untuk menyimpan data website Anda di server yang dikelola oleh perusahaan hosting. Perusahaan hosting tersebut memungkinkan Anda untuk menggunakan bagian dari sumber daya server yang sama yang digunakan oleh ribuan website lainnya. Di sisi lain, hosting dedicated hosting memberikan kebebasan bagi pemilik website untuk memiliki server hosting dan tidak akan berbagi sumber daya dengan website lain.
Saat Anda membayar biaya bulanan atau tahunan untuk shared hosting, Anda diberikan akses ke space penyimpanan, bandwith, dan database, serta semua fitur bawaan yang disediakan oleh perusahaan hosting. Sebuah control panel biasanya memungkinkan Anda untuk mengelola website Anda sendiri, memungkinkan Anda untuk menambahkan dan menghapus file, menciptakan akun email, dan bahkan menginstal CMS seperti WordPress hanya dengan beberapa klik mouse.
Server shared hosting umumnya diatur di pusat data, tempat mereka dikelola oleh teknisi yang terlatih dan dilengkapi untuk merespons kendala teknis dalam hitungan menit. Jadi, jika terjadi masalah dengan server hosting, tim dukungan teknis siap membantu dalam waktu yang singkat. Ini memberikan kepercayaan kepada pemilik website bahwa mereka dapat mengandalkan server hosting, bahkan ketika jumlah pengunjung tiba-tiba meningkat.
Namun, karena setiap website berbagi sumber daya yang sama pada server shared hosting, populasi website yang tinggi dapat membebani CPU dan RAM pada server. Ini dapat menyebabkan website menjadi lebih lambat, penurunan waktu aktif server, dan CPU yang lambat yang memerlukan lama dalam memproses permintaan. Ini biasanya disebut sebagai “overloading” dan dapat memengaruhi semua website di server, bahkan jika hanya ada satu website yang menyebabkan masalah.
Namun, dampak negatif tersebut dapat dihindari dengan memilih perusahaan hosting yang baik. Mereka memilih untuk membatasi jumlah website pada server, menjaga agar sumber daya dapat dipakai oleh website dengan sebuah bandwith yang baik, dan menawarkan back up data baru yang berguna pada saat website Anda menjadi down. Dalam hal ini, pemilik website harus siap membayar sedikit lebih mahal untuk shared hosting yang lebih stabil.
Jadi, bagaimana shared hosting berfungsi? Ketika Anda mengirim permintaan untuk mengakses website Anda, server shared hosting yang mengelola website Anda akan memprosesnya, mencapai database jika perlu, dan mengirimkan kembali konten yang diminta ke perangkat Anda. Semua proses tersebut terjadi dengan sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik. Intinya, shared hosting dikonfigurasi dengan cara yang memungkinkan website untuk mempunyai kapasitas kecepatan dan ruang penyimpanan yang cukup untuk membuat website terlihat profesional. Tapi, pemilik website harus siap untuk terhubung dengan banyak website di server, sebab itu bisa menurunkan performa website mereka jika banyak website pada server yang bermasalah.
Keuntungan Menggunakan Shared Hosting
Shared hosting merujuk pada sharing tempat di server yang sama untuk beberapa website. Hal ini berbeda dengan VPS atau dedicated hosting dimana website memiliki server yang dipisahkan. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan shared hosting:
Hemat Biaya
Salah satu keuntungan utama dari shared hosting adalah biayanya yang lebih murah. Biaya hosting mencakup server yang dibagi oleh beberapa situs web, sehingga biaya per situs menjadi lebih kecil. Terlebih lagi, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli atau memelihara perangkat keras server sendiri. Shared hosting menawarkan solusi hosting yang terjangkau bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengelola situs web tanpa membeli perangkat keras, mengelola server, dan mempekerjakan ahli IT. Oleh karena itu, Shared hosting adalah solusi hemat biaya bagi pemula atau pengembang web di Indonesia.
Mudah dikonfigurasi
Meskipun hosting bersama membagi sumber daya yang sama, pengaksesan ke akun hosting Anda relatif mudah. Server shared hosting biasanya dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan dilengkapi dengan panel kontrol seperti cPanel, Plesk, atau DirectAdmin. Dari sini, pengguna dapat dengan mudah menambahkan atau menghapus email, website, atau database tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang memadai.
Shared hosting menawarkan kemudahan dalam mengelola situs web. Saat menginstal CMS seperti WordPress atau Joomla, banyak hosting bersama telah dilengkapi dengan installer otomatis yang membutuhkan sedikit waktu untuk menginstal situs web. Ini memungkinkan pengguna meningkatkan layanan web mereka secara efektif tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman yang rumit.
Teknik Dukungan
Dalam penggunaaan shared hosting, dukungan teknis tersedia bagi pengguna yang membutuhkannya. Dukungan terbuka 24/7 dan diharapkan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Dalam masalah yang muncul di situs web Anda, dukungan teknis dapat membantu Anda melacak masalah dari server shared hosting. Tim dukungan teknis dapat memberi tahu Anda apakah layanan suara dan kemudian mencari solusi untuk mengembalikan situs web Anda ke status norma.
The shared hosting untuk situs web adalah pilihan yang populer bagi pemilik bisnis, situs web organisasi, blogger, dan pemilik situs web pribadi di Indonesia. Terlebih lagi, ini juga cocok untuk pemula dengan anggaran terbatas yang ingin memulai bisnis online atau situs web pribadi tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk hosting situs web mereka. Shared hosting mudah untuk dikonfigurasi dan mengelola situs web tanpa pengetahuan teknis yang mendalam atau pengeluaran yang besar.
Secara keseluruhan, shared hosting menjadi pilihan utama karena keuntungan penggunaan layanan ini sangat penting bagi masalah yang berkaitan dengan hemat biaya, mudah dikonfigurasi, dan dukungan teknis yang baik.
VPS hosting dapat memberikan kecepatan dan privasi yang lebih baik dibandingkan shared hosting.
Kekurangan Menggunakan Shared Hosting
Pengertian shared hosting server adalah sebuah layanan web hosting dimana sebuah server web hosting menyediakan sumber daya dan tempat hosting yang sama untuk beberapa pengguna website. Artinya, suatu server web hosting dipakai secara bersama-sama oleh beberapa website atau orang dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan menggunakan layanan hosting yang pribadi. Namun, meski memiliki keuntungan dari segi biaya, namun menggunakan layanan shared hosting juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Terbatasnya Kapasitas dan Sumber Daya
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, penggunaan shared hosting berarti pengguna delapan website akan mengakses sumber daya yang sama, seperti CPU, RAM, dan storage. Apabila terdapat beberapa website yang memiliki jumlah jumlah lalu lintas pengunjung yang tinggi dengan beban kerja yang besar, otomatis akan membutuhkan banyak sumber daya. Hal ini dapat menyebabkan website yang lain mengalami keterbatasan kapasitas dan kinerja yang tidak optimal.
2. Rentan Terhadap Serangan DDoS
Dikarenakan pengguna shared hosting berada dalam satu server, maka apabila terdapat salah satu website yang terkena serangan DDoS (Distributed Denial of Service), maka website lainnya yang berada pada server yang sama akan terkena dampak serangan tersebut. Oleh karena itu, meskipun web hosting yang menyediakan shared hosting melakukan proteksi terhadap serangan DDoS, ada kemungkinan bahwa suatu saat website yang berada di server yang sama akan terkena dampak dari serangan tersebut.
3. Terbatasnya Konfigurasi
Dalam menggunakan layanan shared hosting, pengguna tidak memiliki akses penuh pada server, artinya pengguna tidak bisa mengendalikan konfigurasi server sesuai dengan keinginan pengguna. Program, aplikasi, dan konfigurasi server harus disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh web hosting. Keterbatasan ini akan sangat mempengaruhi performa website atau aplikasi yang berjalan di server shared hosting.
4. Kurangnya Keamanan
Shared hosting akan membagikan IP address yang sama untuk beberapa website. Apabila terdapat pengguna lain di server yang sama yang melanggar aturan atau bahkan melakukan kegiatan ilegal, maka ada kemungkinan IP address itu terdaftar sebagai spammer atau blacklisted di beberapa search engine atau perusahaan anti spam. Hal ini tentu saja mudah mengakibatkan website Anda lagi-lagi terganggu dalam hal SEO (Search Engine Optimization).
Selain itu, setiap website pada shared hosting biasanya memiliki folder-folder tertentu yang merupakan bagian dari sistem operasi server web hosting. Kemungkinan ada seorang pengguna lain pada server yang sama yang telah menyalin atau mengambil kendali dari filder folder tersebut. Dalam beberapa kasus, sebuah website di antara web hosting yang sama dapat di-comromised, yang bisa menyebabkan website Anda diretas oleh seseorang dengan perilaku yang tidak bertanggung jawab.
Kesimpulannya, shared hosting bukanlah solusi hosting yang sempurna bagi segala jenis website atau aplikasi papan atas. Meski demikian, dengan harga yang relatif terjangkau, shared hosting tetap menjadi pilihan bagi kebanyakan pemilik website blog atau startup. Penting bagi pengguna shared hosting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan layanan shared hosting yang diberikan, serta memilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing.
Dedicated hosting server adalah tipe hosting yang melayani satu website secara eksklusif, sehingga memberikan kontrol yang lebih besar atas konfigurasi dan pengaturan server.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Shared Hosting?
Banyak pelaku bisnis kecil dan menengah yang mulai membangun situs web untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau target pasar mereka melalui internet. Ada berbagai pilihan hosting yang dapat digunakan untuk menempatkan situs web, salah satunya adalah shared hosting. Shared hosting sangat populer di Indonesia dan dapat menjadi pilihan yang bijak bagi pemilik situs web yang ingin menghemat biaya. Namun, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan shared hosting? Berikut ini 5 kondisi yang dapat membantu Anda memutuskan apakah shared hosting adalah pilihan terbaik untuk bisnis Anda.
Situs Web Anda Masih dalam Tahap Awal Pengembangan
Jika Anda baru saja memulai bisnis online, kemungkinan besar situs web Anda masih dalam tahap awal pengembangan. Pada tahap ini, kebutuhan untuk shared hosting adalah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hosting situs web Anda. Shared hosting adalah pilihan yang fleksibel dan mudah untuk digunakan, sehingga Anda dapat berfokus pada pengembangan situs web Anda tanpa khawatir mengenai biaya yang tinggi untuk hostingnya.
Budget Hosting sebagai Pilihan
Shared hosting sangat cocok untuk pelaku bisnis kecil dan menengah yang membutuhkan budget hosting. Shared hosting adalah salah satu jenis hosting paling terjangkau untuk bisnis kecil dan menengah sehingga dapat menghemat biaya operasional. Shared hosting juga dilengkapi dengan banyak fitur dan opsi seperti Manajemen Panel, cPanel, WordPress, dan lain-lain. Dalam banyak kasus, shared hosting dapat mencukupi segala kebutuhan situs web Anda.
Situs Web Anda Mengalami Trafik Rendah
Sebelum memilih hosting, penting untuk mempertimbangkan jumlah pengunjung yang akan mengunjungi situs web Anda secara reguler. Jika situs web Anda menerima sedikit pengunjung, shared hosting adalah pilihan yang tepat. Shared hosting memungkinkan Anda untuk menyesuaikan layanan hosting yang lebih tinggi ketika situs web Anda membutuhkannya di masa depan.
Bisnis Anda Masih dalam Tahap Pengembangan
Jika bisnis Anda masih dalam tahap pengembangan, maka shared hosting pasti akan memenuhi kebutuhan situs web Anda. Kebanyakan pemilik bisnis berhati-hati ketika memulai bisnis barunya dan cenderung berfokus pada penghematan biaya. Dalam hal ini, shared hosting bisa menjadi pilihan terbaik karena biayanya yang murah dan lebih mudah untuk mengelola.
Anda Tidak Memiliki Sumber Daya yang Tersedia untuk Mengelola Server
Jika Anda tidak memiliki sumber daya atau keahlian dalam mengelola server hosting, maka shared hosting adalah solusi terbaik. Shared hosting memberikan kemudahan dengan tidak perlu melakukan pengaturan server secara intensif. Dalam hal ini, penyedia shared hosting dapat memindahkan responsibilitas pengaturan server kepada mereka sehingga memungkinkan Anda untuk fokus dalam membangun konten dan mengembangkan situs web Anda.
Dalam kesimpulannya, shared hosting adalah pilihan yang paling tepat dalam berbagai kondisi yang sudah disebutkan di atas. Shared hosting memberikan solusi terjangkau untuk kebutuhan hosting Anda dengan opsi yang lebih fleksibel. Setelah mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dibahas, maka Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dan pilih shared hosting sebagai solusi hosting untuk bisnis Anda.
Untuk membuat email domain sendiri, Anda memerlukan web hosting untuk menyediakan alamat email dan ruang penyimpanan.