Broker ECN Terbaik

Rekomendasi 5 Broker ECN Terbaik dan Aman di Indonesia 2024

Broker ECN adalah broker yang menggunakan Electronic Communication Network (ECN) untuk menghubungkan trader dengan penyedia likuiditas, seperti bank, lembaga keuangan, atau broker lain. Broker ECN tidak mengambil posisi berlawanan dengan trader, melainkan hanya bertindak sebagai perantara. Dengan demikian, broker ECN dapat menawarkan spread yang lebih rendah, eksekusi yang lebih cepat, dan transparansi yang lebih tinggi daripada broker tradisional.

Namun, tidak semua broker ECN memiliki kualitas dan reputasi yang sama. Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih broker ECN, seperti regulasi, platform, instrumen, biaya, layanan, dan ulasan. Untuk membantu Anda menemukan broker ECN terbaik dan aman di Indonesia, kami telah mengumpulkan rekomendasi 5 broker ECN yang layak dipertimbangkan. Berikut adalah daftar dan ulasan singkatnya.

1. IC Markets

IC Markets adalah broker ECN asal Australia yang berdiri sejak tahun 2007. Broker ini teregulasi oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Seychelles Financial Services Authority (FSA). IC Markets menawarkan platform trading MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader, yang dapat diakses melalui web, desktop, dan mobile. Broker ini juga menyediakan lebih dari 250 instrumen trading, termasuk forex, CFD, saham, indeks, komoditas, kripto, dan futures.

Keunggulan IC Markets adalah spread yang sangat rendah, mulai dari 0 pip, dan eksekusi yang sangat cepat, rata-rata 40 milidetik. Broker ini juga mendukung scalping, hedging, dan trading otomatis. Selain itu, IC Markets memiliki layanan pelanggan yang responsif dan profesional, yang tersedia 24/7 melalui telepon, email, live chat, dan WhatsApp. IC Markets juga memiliki banyak materi edukasi, seperti artikel, video, webinar, dan kalender ekonomi.

Kekurangan IC Markets adalah biaya komisi yang cukup tinggi, yaitu $7 per lot untuk akun ECN. Broker ini juga tidak memiliki bonus atau promosi untuk klien baru atau lama. Selain itu, IC Markets tidak menerima deposit atau penarikan melalui bank lokal Indonesia, sehingga Anda harus menggunakan metode pembayaran internasional, seperti kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank.

2. FBS

FBS adalah broker ECN asal Belize yang berdiri sejak tahun 2009. Broker ini teregulasi oleh International Financial Services Commission (IFSC) Belize dan Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC). FBS menawarkan platform trading MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, yang dapat diakses melalui web, desktop, dan mobile. Broker ini juga menyediakan lebih dari 100 instrumen trading, termasuk forex, CFD, saham, indeks, komoditas, dan kripto.

Keunggulan FBS adalah biaya komisi yang rendah, yaitu $6 per lot untuk akun ECN. Broker ini juga memiliki bonus dan promosi yang menarik, seperti bonus deposit 100%, bonus tanpa deposit $140, kontes trading, dan program loyalitas. Selain itu, FBS menerima deposit dan penarikan melalui bank lokal Indonesia, seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI, tanpa biaya tambahan. FBS juga memiliki layanan pelanggan yang ramah dan kompeten, yang tersedia 24/7 melalui telepon, email, live chat, dan Telegram.

Kekurangan FBS adalah spread yang cukup tinggi, mulai dari 0.5 pip, dan eksekusi yang kurang konsisten, tergantung pada kondisi pasar. Broker ini juga tidak mendukung trading otomatis, sehingga Anda harus melakukan trading secara manual. Selain itu, FBS tidak memiliki banyak materi edukasi, hanya ada beberapa artikel, video, dan kalender ekonomi.

3. Exness

Exness adalah broker ECN asal Siprus yang berdiri sejak tahun 2008. Broker ini teregulasi oleh Financial Services Authority (FSA) Seychelles dan Financial Sector Conduct Authority (FSCA) Afrika Selatan. Exness menawarkan platform trading MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, yang dapat diakses melalui web, desktop, dan mobile. Broker ini juga menyediakan lebih dari 120 instrumen trading, termasuk forex, CFD, saham, indeks, komoditas, dan kripto.

Keunggulan Exness adalah spread yang kompetitif, mulai dari 0.1 pip, dan eksekusi yang cepat, rata-rata 0.1 detik. Broker ini juga mendukung trading otomatis, scalping, dan hedging. Selain itu, Exness memiliki layanan pelanggan yang multibahasa dan profesional, yang tersedia 24/7 melalui telepon, email, live chat, dan WhatsApp. Exness juga memiliki banyak materi edukasi, seperti artikel, video, webinar, dan analisis pasar.

Kekurangan Exness adalah biaya komisi yang bervariasi, tergantung pada instrumen trading, mulai dari $3.5 hingga $25 per lot untuk akun ECN. Broker ini juga tidak memiliki bonus atau promosi untuk klien baru atau lama. Selain itu, Exness tidak menerima deposit atau penarikan melalui bank lokal Indonesia, sehingga Anda harus menggunakan metode pembayaran internasional, seperti kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank.

4. OctaFX

OctaFX adalah broker ECN asal Saint Vincent dan Grenadines yang berdiri sejak tahun 2011. Broker ini teregulasi oleh Financial Services Authority (FSA) Saint Vincent dan Grenadines. OctaFX menawarkan platform trading MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader, yang dapat diakses melalui web, desktop, dan mobile. Broker ini juga menyediakan lebih dari 40 instrumen trading, termasuk forex, CFD, indeks, komoditas, dan kripto.

Keunggulan OctaFX adalah spread yang sangat rendah, mulai dari 0 pip, dan eksekusi yang sangat cepat, rata-rata 0.1 detik. Broker ini juga tidak mengenakan biaya komisi untuk akun ECN. Selain itu, OctaFX memiliki bonus dan promosi yang menarik, seperti bonus deposit 50%, bonus tanpa deposit $50, kontes trading, dan program loyalitas. OctaFX juga menerima deposit dan penarikan melalui bank lokal Indonesia, seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI, tanpa biaya tambahan. OctaFX juga memiliki layanan pelanggan yang responsif dan sopan, yang tersedia 24/5 melalui telepon, email, live chat, dan WhatsApp.

Kekurangan OctaFX adalah jumlah instrumen trading yang terbatas, hanya ada 40 instrumen trading, dibandingkan dengan broker ECN lainnya. Broker ini juga tidak mendukung trading otomatis, sehingga Anda harus melakukan trading secara manual. Selain itu, OctaFX tidak memiliki banyak materi edukasi, hanya ada beberapa artikel, video, dan kalender ekonomi.

5. XM

XM adalah broker ECN asal Siprus yang berdiri sejak tahun 2009. Broker ini teregulasi oleh Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC), Australian Securities and Investments Commission (ASIC), dan International Financial Services Commission (IFSC) Belize. XM menawarkan platform trading MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, yang dapat diakses melalui web, desktop, dan mobile. Broker ini juga menyediakan lebih dari 1000 instrumen trading, termasuk forex, CFD, saham, indeks, komoditas, kripto, dan futures.

Keunggulan XM adalah spread yang kompetitif, mulai dari 0.6 pip, dan eksekusi yang cepat, rata-rata 0.4 detik. Broker ini juga memiliki bonus dan promosi yang menarik, seperti bonus deposit 50%, bonus tanpa deposit $30, kontes trading, dan program loyalitas. Selain itu, XM menerima deposit dan penarikan melalui bank lokal Indonesia, seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI, tanpa biaya tambahan. XM juga memiliki layanan pelanggan yang profesional dan multibahasa, yang tersedia 24/5 melalui telepon, email, live chat, dan Skype.

Kekurangan XM adalah biaya komisi yang cukup tinggi, yaitu $10 per lot untuk akun ECN. Broker ini juga tidak mendukung scalping, sehingga Anda harus menggunakan strategi trading lainnya. Selain itu, XM tidak memiliki banyak materi edukasi, hanya ada beberapa artikel, video, dan kalender ekonomi.

Kesimpulan

Broker ECN adalah broker yang dapat memberikan Anda pengalaman trading yang lebih baik, dengan spread yang lebih rendah, eksekusi yang lebih cepat, dan transparansi yang lebih tinggi. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih broker ECN, karena tidak semua broker ECN memiliki kualitas dan reputasi yang sama. Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti regulasi, platform, instrumen, biaya, layanan, dan ulasan, sebelum memutuskan broker ECN yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Dari rekomendasi 5 broker ECN terbaik dan aman di Indonesia yang kami berikan, Anda dapat memilih salah satu yang paling cocok untuk Anda. Kami sarankan Anda untuk mencoba akun demo terlebih dahulu, sebelum membuka akun riil, agar Anda dapat menguji kinerja dan fitur broker ECN yang Anda pilih. Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti berita dan analisis pasar, serta mengatur manajemen risiko yang baik, agar Anda dapat trading dengan sukses dan aman.

Demikianlah artikel yang kami buat untuk Anda tentang rekomendasi 5 broker ECN terbaik dan aman di Indonesia 2024. Kami harap artikel ini bermanfaat dan informatif untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Terima kasih.